Saturday, January 7, 2012

Jomblo, Bisa Bikin Irit loh

Punya pacar kaya? Siapa sih yang tidak mau, pastinya mau apa saja bisa terwujud dengan mudah, mau beli barang yang kita suka, mau kencan di restoran mahal, bahkan selalu bisa pakai baju up to date. Tapi tunggu dulu, bagaimana jika tiba-tiba putus? Bisa bangkrut mendadak bahkan kehilangan arah finansial. Tapi banyak juga yang bilang kalau single malah (bisa) irit bin hemat lho..

Saat pacaran, bagi yang tidak memiliki kendaraan bisa santai aja diantar ke mana yang kita mau, tapi saat putus mau naik taksi aja harus berpikir dua kali. Apalagi yang punya hobi makan enak di restoran mahal, bakal tiba-tiba jadi ahli gizi karena perhitungan lemak (padahal harga yang dipikir!). Untuk yang tak mau ketinggalan nonton film di bioskop juga harus rela mengantri saat nomat (nonton hemat).

Memang jomblo bisa bikin berpikir dua kali untuk melakukan pengeluaran. Tapi dengan begitu, kita bisa lebih irit dan bisa mengontrol finansial sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Pertama, kita harus jeli memikirkan rencana jangka pendek, misalnya saja untuk yang masih kuliah, pikirkan target utama yang harus diselesaikan, dengan status single tentunya lebih banyak waktu tersisa, bisa juga dengan mengambil kerja part time.

Untuk jangka menengah, kita bisa menciptakan target-target baru, dengan bekerja lebih giat untuk memperoleh promosi jabatan atau bonus, atau menambah waktu belajar lebih banyak agar cepat lulus kuliah. Semakin banyak pemikiran positif kala jomblo bisa menghasilkan energi yang luar biasa (terbukti!).

Sedangkan untuk jangka panjang, kita bisa memikirkan untuk mengembangkan karir lebih jauh, misalnya saja jika kita mengikuti usaha MLM (Multi Level Marketing), merencanakan beasiswa ke luar negeri, mengumpulkan modal yang lebih besar untuk usaha sendiri, bahkan mencari calon suami yang kaya raya. Tapi ingat, jangan terlalu muluk-muluk sehingga bikin depresi.

Saat masih pacaran, pengeluaran yang paling terasa adalah pulsa telepon, dan saat jomblo pengeluaran itu bakal bisa diiritkan lebih ketat. Komunikasi dengan teman bisa dilakukan cukup dengan SMS aja. Untuk beli baju pun jadi pikir-pikir, daripada up to date, mending bikin baju up grade, atau juga kita bisa menyumbangkan baju lama pada saudara maupun ke panti asuhan. Dengan begitu kita makin bisa berpikir dan menentukan prioritas utama.

Tak sedikit orang bilang bahwa hang out dengan teman lebih fun ketimbang pacaran berduaan. Dengan status single, kita bebas melakukan apa saja yang kita mau, camping bersama, nonton bareng, makan di restoran yang menyediakan makanan paketan, atau belanja di tempat buy one get one free. Pokoknya yang perlu diingat, kita hidup buat fun. Mau punya pacar atau jomblo, selama kita happy jalani aja apa yang kita mau.

Fokus Pada Kelebihan Diri Sendiri

“Anak-anak, coba tuliskan tiga kelebihanmu, ” kata seorang guru pada
anak-anak sekolah dasar.

Menit demi menit berlalu namun anak-anak itu seakan masih bingung.

Dengan setengah berakting, sang guru kemudian bersuara keras :

“Ayo, tuliskan! Kalau ngga, kertasmu saya sobek lo.” Anak-anak manis itu
seketika menjadi salah tingkah.

Beberapa di antara mereka, memang tampak mulai menulis. Salah satu di
antara mereka menulis di atas kertas, “Kadang-kadang nurutin kata ibu.
Kadang-kadang bantu ibu. Kadang-kadang nyuapin adik makan.”

Penuh rasa penasaran, sang guru bertanya kepadanya : “Kenapa tulisnya
kadang-kadang? “. Dengan wajah penuh keluguan, sang bocah hanya berkata :

“Emang cuma kadang-kadang, Bu guru.” !

Ketika semua anak telah menuliskan kelebihan dirinya, sang guru kemudian
melanjutkan instruksi berikutnya :

“Sekarang anak-anak, coba tuliskan tiga kelemahanmu atau hal-hal yang
buruk dalam dirimu.”
Seketika ruangan kelas menjadi gaduh. Anak-anak tampak bersemangat.
Salah satu dari mereka angkat tangan dan bertanya :

“Tiga saja, Bu guru?”.

“Ya, tiga saja!” jawab sang guru. Anak tadi langsung menyambung :

“Bu guru, jangankan tiga, sepuluh juga bisa!”.

Apa pelajaran yang bisa kita petik dari cerita sederhana itu? Saya
menangkap setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa kita pelajari.
Salah satunya, kita sering tidak menyadari apa kelebihan diri kita
karena lingkungan dan orang di sekitar kita jauh lebih sering
mengkomunikasikan kepada kita kejelekan dan kekurangan kita.

Baru-baru ini, saya menyaksikan di sebuah televisi swasta pertunjukkan
seni dari para penyandang cacat. Kami benar-benar terharu. Ada orang
buta yang begitu piawai bermain piano atau kecapi. Pria tanpa lengan dan
wanita muda yang tuli dapat menari dengan begitu indahnya.

“Luar biasa, dia bisa menari dengan penuh penghayatan. Yang membuat saya
heran, dia kan tuli tapi kok bisa mengikuti irama lagu dengan sangat
tepat?”, kata saya dalam hati terkagum-kagum.

Seorang pria buta yang bernyanyi dengan nada merdu sempat berkata,
“Saudaraku, saya memiliki dua mata seperti Anda. Namun yang ada di depan
saya hanyalah kegelapan. Ibu saya mengatakan saya bisa bernyanyi, dan ia
memberi saya semangat untuk bernyanyi.”

Benarlah apa yang dikatakan Alexander Graham Bell : “Setelah satu pintu
tertutup, pintu lainnya terbuka; tetapi kerap kali kita terlalu lama
memandangi dan menyesali pintu yang telah tertutup sehingga kita tidak
melihat pintu yang telah dibuka untuk kita.”

Fokuskan perhatian pada kelebihan kita dan bukan kelemahan kita.

Alasan Mengapa Selingkuh itu Enak

Ada alasan-alasan tertentu, mengapa laki-laki atau perempuan melakukan selingkuh. Alasannya memang macam-macam dan bisa dicari-cari, tapi apa yang sesungguhnya dirasakan oleh mereka-mereka yang selingkuh? Apakah anda termasuk pasangan yang selingkuh? Kalau iya, jangan marah kalau 5 alasan di bawah ini menjadi salah satu alasan tepat untuk berselingkuh.

1. Untuk Lak-laki, selingkuh itu identik dengan eksistensi diri yang berani menerima tantangan, senang berpetualang dan merasakan sensasi deg-degan yang menegangkan. Makin ‘terancam’ selingkuh itu – konon – makin menyenangkan.

Untuk perempuan, selingkuh itu sebagai ajang pembalasan atas kelakuan laki-laki. Sebagian besar perempuan yang selingkuh, merasa apa yang dilakukannya wajar-wajar saja karena toh laki-laki juga melakukannya. Ya, sama-samalah istilahnya

2. Selingkuh bisa mendapatkan apa yang tidak didapat dari pasangannya. Bermacam-macam pengalaman yang didapat. Bisa soal seks, soal kasih sayang, soal kelembutan, soal perhatian, soal kebinalan, soal tantangan dan soal-soal yang kadang-kadang tidak penting.

3. Selingkuh enak karena laki-laki atau perempuan bisa merasakan ‘high-pressure’ yang buat mereka justru adalah sensasi yang menyenangkan dan luar biasa. Padahal resikonya adalah ‘berantakan’ dengan pasangan masing-masing.

4. Pasangan yang selingkuh pada dasarnya adalah ‘sakit jiwa’ saja. Dengan alasan tidak mau hidup dan hubungan yang monoton dan biasa-biasa saja, mereka memilih selingkuh untuk membuat hidup, yang katanya ‘lebih hidup’.

5. Selingkuh sesungguhnya adalah kebodohan. Bodoh kenapa menikah dengan si A, bodoh kenapa pacaran dengan si C, dan bodoh kenapa memilih selingkuh dan tidak menjadi sosok yang setia saja.

Bangkit Dari Keterpurukan

“Jika Anda mau menerima kegagalan dan belajar darinya, jika Anda mau
menganggap kegagalan merupakan sebuah karunia yg tersembunyi dan bangkit
kembali, maka Anda memiliki potensi menggunakan salah satu sumber
kekuatan paling hebat untuk meraih kesuksesan.”
~ Joseph Sugarman

Kehidupan kita tak akan pernah berjalan semulus yang kita pikirkan.
Berbagai macam tantangan, misalnya kehilangan pekerjaan atau orang-orang
yang dicintai, disabotase, bangkrut dan lain sebagainya, bisa saja
menyeret kita dalam keterpurukan. Bila kita melihat ke sekeliling,
begitu banyak orang-orang yang tenggelam dalam keterpurukan dan terjerat
cukup lama dalam kegelapan, misalnya menjadi pecandu narkoba, budak
hutang dan kemiskinan, korupsi atau melakukan tindak kejahatan lainnya
lalu dipenjarakan, dan bentuk kemalangan lainnya.

Bila kita cukup cerdas dalam menghadapi tantangan kehidupan, bermacam
bentuk benturan keras seperti itu seharusnya tidak membuat kita semakin
terpuruk. Tantangan kehidupan adalah kesempatan untuk introspeksi diri.
Benturan keras dalam kehidupan akan menjadikan kita lebih mulia, jika
kita segera sadar atas kekeliruan yang telah dilakukan, kelemahan yang
harus diperbaiki, kembali menyusun dan melaksanakan rencana dengan lebih
baik.

Ciri-ciri Orang Yang Mencintai Anda

Orang yang mencintai kamu tidak pernah mampu memberikan alasan kenapa dia mencintai kamu. Yang dia tahu di hati dan matanya hanya ada kamu satu-satunya.
Walaupun kamu sudah memiliki teman istimewa atau kekasih, dia tidak perduli! Baginya yang penting kamu bahagia dan kamu tetap menjadi impiannya.
Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, di hati dan matanya kamu selalu yang tercantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah bertambah.
Orang yang mencintai kamu selalu ingin tau tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, dia ingin tau kegiatan kamu.
Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan SMS seperti ’selamat pagi’, ’have fun’, ’selamat tidur’, ‘take care’, dan lain-lain, walaupun kamu tidak membalas SMS-nya, karena dengan kiriman SMS itu lah dia menyatakan cintanya, menyatakan dengan cara yang berbeda, bukan “aku CINTA padamu”.
Jika kamu merayakan tahun baru dan kamu tidak mengundangnya ke pesta yang kamu adakan, setidak-tidaknya dia akan menelefon untuk mengucapkan selamat atau mengirim SMS.
Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang dia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah melupakannya, karena saat-saat itu ialah saat yang berharga untuknya. dan saat itu, matanya pasti berkaca. karena saat bersamamu tidak selalu terulang.
Orang yang mencintai kamu selalu mengingat setiap kata-kata yang kamu ucapkan, bahkan mungkin kata-kata yang kamu sendiri lupa pernah mengungkapkannya. karena dia menyematkan kata-kata mu di hatinya, berapa banyak kata-kata penuh harapan yang kau tuturkan padanya, dan akhirnya kau musnahkan? pasti kau lupa, tetapi bukan orang yang mencintai kamu.
Orang yang mencintai kamu akan belajar menggemari lagu-lagu kegemaran kamu, bahkan mungkin meminjam CD milik kamu, karena dia ingin tahu apa kgemaran kamu – kesukaan kamu kesukaannya juga, walaupun susah menggemari kesukaan kamu, tapi akhirnya dia bisa.
Kalau kali terakhir kalian bertemu, kamu mungkin sedang sakit, dia akan sentiasa mengirim SMS atau menelefon untuk bertanya keadaan kamu – karena dia khawatir tentang kamu, peduli tentang kamu.
Jika kamu mengatakan akan menghadapi ujian, dia akan menanyakan kapan ujian itu berlangsung, dan saat harinya tiba dia akan mengirimkan SMS ‘good luck’ untuk memberi semangat kepada kamu.
Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tetapi baginya barang itu sangat istimewa.
Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat, ketika sedang bercakap di telefon dengan kamu, sehingga kamu menjadi bingung. Sebenarnya saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah menggetarkan dunianya.
Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekat kamu dan ingin menghabiskan hari-harinya hanya dengan kamu.
Jika suatu saat kamu harus pindah ke daerah lain, dia akan senantiasa memberikan nasihat agar kamu waspada dengan lingkungan yang mungkin membawa pengaruh buruk terhadap kamu. dan jauh dihatinya dia benar-benar takut kehilangan kamu, pernah dengar ‘jauh dimata, dekat dihati?’
Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang bikin BETE, seperti menelefon kamu 100 kali sehari. Atau mengejutkan kamu di tengah malam dengan mengirim SMS. Sebenarnya ketika itu dia sedang memikirkan kamu.
Orang yang mencintai kamu kadang-kadang merindukan kamu dan melakukan hal-hal yang membuat kamu pening. Namun ketika kamu mengatakan tindakannya itu membuat kamu terganggu dia akan minta maaf dan tak akan melakukannya lagi.
Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dgn sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!. bahkan dia begitu gembira karena dapat membantu kamu. dia tidak pernah mengelak dari memenuhi permintaan kamu walau sesulit apapun permintaan itu.
Kalau kamu melihat handphone-nya maka nama kamu akan menghiasi sebagian besar INBOX-nya. Dia masih menyimpan SMS-SMS dari kamu walaupun ia kamu kirim berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu. Dia juga menyimpan surat-surat kamu di tempat khas dan segala pemberian kamu menjadi benda-benda yang berharga buatnya.
Dan jika kamu coba menjauhkan diri darinya atau memberi reaksi menolaknya, dia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupan kamu, walaupun hal itu membunuh hatinya.
Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan dia akan ada menunggu kamu karena sebenarnya dia tak pernah mencari orang lain. Dia sentiasa menunggu kamu.
Orang yang begitu mencintaimu, tidak pernah memaksa kamu memberinya sebab dan alasan, walaupun hatinya meronta ingin mengetahui, karena dia tidak mau kamu terbebani karenanya. saat kau pinta dia pergi, dia pergi tanpa menyalahkan kamu, karena dia benar-benar mengerti apa itu cinta.

Fakta- fakta Mengejutkan Mengenai Masa Depan Kita dan Bumi Kita ini

Bumi kita ini tidak akan bertahan selamanya, sedangkan kita bergantung pada bumi untuk bertahan hidup. Kita akan binasa semuanya apabila bumi hancur oleh berbagai sebab. Kedengarannya menakutkan sekali, tetapi kita perlu menyadari bahwa sumber daya bumi terbatas. Penggunaan sumber daya bumi secara serampangan seperti sekarang ini, bisa menyebabkan kehidupan manusia berakhir dalam kehancuran.
Para ilmuwan berspekulasi mengenai perubahan-perubahan komposisi bumi, apakah itu tentang pemanasan global atau sumber daya mineral yang sudah mulai merosot. Marilah kita mengamati bagaimana kita secara perlahan namun pasti menuju kepada kehancuran yang dibuat oleh tangan kita sendiri.
Jadi bagaimanakah masa depan kita dan bumi yang kita diami ini? Berikut ini fakta-faktanya:

Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali.
Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilang selamanya. Itu bisa berarti kekurangan air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan. Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah.
Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian. Kota besar yang kumuh dan kotor mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan bibit-bibit penyakit baru.
Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan. Ini bisa menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan. Minyak sangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya, termasuk pertanian dan peternakan. Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara signifikan.
Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buang yang dipancarkan alat transportasi. Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030 dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2 yang memasuki atmosfer bumi berasal dari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor, selebihnya 80% emisi CO2 bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin pembangkit tenaga listrik.
Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian juga menurun. Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara. Sedangkan populasi penduduk bumi akan mencapai 7,7 milyar orang.
Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millennium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar 70%.
Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.
Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya. Hanya separuhnya yang diserap oleh hutan-hutan dan samudera.
Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun. 1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang.
Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.
Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan. Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya. Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidup manusia. Sekarang ini, 121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan. Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatan di Barat mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebih sedikit 1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji coba oleh para ilmuwan.
Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.
Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah.
Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan. Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akan mencapai 8,3 milyar.
Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es.
Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang.
Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi. Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% produksi pangannya karena hal ini.
Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumi terus meningkat.
Efek berbahaya dari aktivitas manusia dapat mempengaruhi sistem global dengan cara yang negatif. Perang, sebagai contoh, dapat menghancurkan bumi dalam berbagai jalan; pembunuhan massal, berkembangnya kelaparan dan penyakit, pembakaran bahan bakar fosil secara besar-besaran oleh mesin-mesin perang, termasuk juga pembabatan hutan dan pengambilan batu-batuan dan tanah untuk perbaikan kembali infrastruktur yang rusak.

Pahlawan Devisa dalam Perekonomian Negara

Jumlah uang yang dikirim para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri–disebut remitansi–terus meningkat setiap tahun. Meski kerap mendapat perlakuan kasar di negeri orang, kiprah mereka tetap menjadi asa bagi keluarga di tengah impitan kemiskinan dan kesulitan hidup.

Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), uang kiriman TKI selama Ramadan hingga menjelang hari raya tahun 2008 tercatat senilai Rp 4,6 triliun. Uang kiriman tersebut berkisar 6,54% dari total Rp 70,7 triliun remitansi TKI tahun itu.

Pada tahun berikutnya, yaitu sepanjang puasa hingga menjelang Idul Fitri 2009, nilai remitansi TKI melonjak mencapai Rp 6,6 triliun atau 11,6% dari total remitansi TKI 2009 senilai Rp 56,8 triliun. Tahun berikutnya, nilai remitansi TKI sejak Ramadan hingga mendekati Lebaran mencapai 34% dari total remitansi TKI tahun 2010 senilai Rp 57,4 triliun.

Untuk tahun 2011 ini, mengacu pada survei Bank Indonesia terkait remitansi TKI pada triwulan II-2011, jumlah transfer dana dari TKI melalui perbankan pada periode itu adalah Rp 8,6 juta per transaksi atau meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai Rp 7 juta per transaksi.

Angka remitansi di atas dipastikan berada jauh di atas itu mengingat masih banyak TKI yang mengirimkan uang tidak melalui jalur perbankan, tapi menitipkannya melalui para TKI lain yang mudik.

Jika di sana sini masih kerap terekam kisah duka yang menggelayuti para TKI yang bekerja di luar negeri, itu memang sudah barangkali bagian sisi gelap dari nasib para pekerja kita. Namun, berkaca pada angkaangka yang disebutkan di atas, kita pun tak bisa menutup mata terhadap kontribusi besar yang diberikan para TKI pada devisa negara.

Dengan sedikitnya 25 ribu TKI yang kembali ke Tanah Air untuk merayakan Lebaran pada setiap tahun, sudah bisa kita bayangkan berapa banyak orang (anggota keluarga) yang benar-benar menaruh asa pada para pahlawan devisa itu.

Sumber Daya Ekonomi
Remitansi merupakan salah satu sumber daya ekonomi yang paling besar bagi negara, terutama negaranegara berkembang. Bahkan menurut survei Bank Dunia (2010), remitansi merupakan penghasilan terbesar kedua negara-negara berkembang yang berpotensi menurunkan angka kemiskinan di negara tersebut.

Menunjuk pada hasil survei tersebut, ekonom Bank Dunia Dominique van der Mensbrugghe mengatakan, remitansi mampu menurunkan jumlah kemiskinan rumah tangga di dunia. Dia memberi contoh Bangladesh, yang mampu menurunkan angka kemiskinan di negeri itu sampai 6% berkat para pekerjanya yang mengadu nasib di luar negeri.

Angka lebih signifikan lagi ditunjukkan Uganda yang mampu menurunkan angka kemiskinan sampai 11% berkat remitansi. Bahkan, di Guatemala, kemiskinan turun sampai 50% karena banyak pekerja dari negeri ini yang mengadu nasib di luar negeri. Survei Bank Dunia juga menunjukkan jumlah remitansi mencapai hamper US$ 250 miliar, meningkat sekitar 40% dari tahun sebelumnya sekitar US$ 167 miliar.

Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat setiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa remitansi ini membawa pengaruh yang luas, baik bagi si penerima atau keluarga pekerja migran, tapi juga untuk pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Betapa besarnya uang yang dihasilkan para migran, hal itu bisa dilihat dari data mengenai remitansi di berbagai negara di dunia.

Melihat data yang tersaji dalam table di atas, benarlah apabila para pekerja migran adalah pahlawan devisa. Mereka hidup dengan sangat berat di Negara orang, bekerja banting tulang, kerap diperlakukan dengan kasar oleh para majikan di tempatnya bekerja, toh hasilnya dapat meningkatkan taraf hidup banyak orang di negaranya sendiri.

India dan Filipina merupakan Negara yang dipandang sebelah mata dalam hal ekonomi, tapi sekarang mereka menjadi mapan keadaan ekonominya. Faktor terbesar dari peningkatan ekonomi yang drastis ini adalah karena remitansi yang mereka terima ternyata sangat besar. Jutaan orang keluar dari Filipina setiap tahunnya untuk bekerja di luar negeri dan hasilnya sangat memuaskan bagi keluarga dan devisa negara.

Negara dengan jumlah remitansi terbesar adalah India dan Meksiko disusul Tiongkok dan Filipina. India mendapat sekitar US$ 27 miliar pada periode 2006- 2007, disusul Meksiko sekitar US$ 25 miliar. Di Meksiko, pekerja migrant mendapat porsi khusus dalam pengaturan kebijakan pemerintahan. Bahkan, pada awal 2006, presiden yang menjabat kala itu, Vincente Fox menjadikan pekerja migran sebagai salah satu ujung tombak dari kebijakan luar negerinya.

Tetap Pahlawan Devisi
Di tengah dunia yang semakin tidak ada lagi batasan ruang untuk bekerja, banyak negara justru semakin berharap pada remitansi yang telah terbukti mampu menopang kegiatan ekonomi mereka. Sebagai “balas jasa”, Negara pun tidak diam. Mereka membantu meningkatkan kemampuan para calon tenaga kerja yang bekerja di luar negeri di berbagai bidang. India, misalnya, menyediakan para pekerjanya yang memiliki keahlian di bidang teknologi informatika (TI). Begitu juga Tiongkok, yang terdepan dalam bidang teknik dan kesehatan.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Kita memang masih harus belajar banyak dari negara-negara lain untuk peduli pada para pekerja yang mengadu nasib ke luar negeri. Betapa pun banyaknya TKI yang menghadapi kemalangan akibat tindak sewenang-wenang para majikan di negeri orang, mereka tetaplah “pahlawan” di tengah kehidupan sebagian masyarakat bangsa yang masih terimpit kemiskinan, kesulitan hidup, serta sulitnya mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang layak di dalam negeri. Merekalah asa bagi perbaikan nasib sebagian warga miskin yang tinggal di perdesaan.

Memajukan Koperasi Indonesia

Koperasi sebagai salah satu unit ekonomi yang didasarkan atas asas kekeluargaan dewasa ini telah mengalami perkembangan yang pesat .Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Eksistensi koperasi sejak zaman dulu sampai sekarang telah banyak berperan dalam pembangunan khususnya di Indonesia dan umumnya di dunia.
Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang menyatukan kaum ekonomi lemah ,koperasi telah membantu membangun ekonomi negara – negara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Bahkan sekarang koperasi di negara – negara maju tidak hanya sebagai unit ekonomi kecil lagi tetapi sudah berkembang menjadi unit ekonomi yang besar, strategis dan punya daya saing dengan perusahaan – perusahaan skala besar.
Begitupun di Indonesia, koperasi menjadi salah satu unit ekonomi yang punya peran besar dalam memakmurkan negara ini sejak zaman penjajahan sampai sekarang. Hanya saja perkembangan koperasi di Indonesia walaupun terbilang lumayan pesat tetapi pekembanganya tidak sepesat di negara – negara maju , berikut cara memajukan koperasi di Indonesia yaitu:

1. Meningkatkan Imej Koperasi :

Imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak orang – orang Indonesia sehingga, menjadi sedikit penghambat dalam pengembangan koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar ,maju dan punya daya saing dengan perusahaan – perusahaan besar.

2. Memberi kesadaran pentingnya koperasi di masyarakat :

Perkembangan koperasi di Indonesia yang dimulai dari atas (bottom up) tetapi dari atas (top down),artinya koperasi berkembang di indonesia bukan dari kesadaran masyarakat, tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah. Berbeda dengan yang di luar negeri, koperasi terbentuk karena adanya kesadaran masyarakat untuk saling membantu memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan yang merupakan tujuan koperasi itu sendiri, sehingga pemerintah tinggal menjadi pendukung dan pelindung saja. Di Indonesia, pemerintah bekerja double selain mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke bawah sehingga rakyat menjadi mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi.

3. Mensosialisasikan koperasi di masyarakat :

Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen seperti biasa, baik untuk barang konsumsi atau pinjaman. Artinya masyarakat belum tahu esensi dari koperasi itu sendiri, baik dari sistem permodalan maupun sistem kepemilikanya. Mereka belum tahu betul bahwa dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan mereka berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi miliknya serta berhak mengawasi kinerja pengurus. Keadaan seperti ini tentu sangat rentan terhadap penyelewengan dana oleh pengurus, karena tanpa partisipasi anggota tidak ada kontrol dari anggota nya sendiri terhadap pengurus.

4. Meningkatkan pendidikan mengenai koperasi :

Manajemen koperasi yang belum profesional, ini banyak terjadi di koperasi koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah. contohnya banyak terjadi pada KUD yang nota bene di daerah terpencil. Banyak sekali KUD yang bangkrut karena manajemenya kurang profesional baik itu dalam sistem kelola usahanya, dari segi sumberdaya manusianya maupun finansialnya. Banyak terjadi KUD yang hanya menjadi tempat bagi pengurusnya yang korupsi akan dana bantuan dari pemerintah yang banyak mengucur. Karena hal itu, maka KUD banyak dinilai negatif dan disingkat Ketua Untung Duluan.

5. Meningkatkan peran Pemerintah :

Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga menjadi alasan kuat mengapa koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi banyak dibantu pemerintah lewat dana dana segar tanpa ada pengawasan terhadap bantuan tersebut. Sifat bantuanya pun tidak wajib dikembalikan. Tentu saja ini menjadi bantuan yang tidak mendidik, koperasi menjadi ”manja” dan tidak mandiri hanya menunggu bantuan selanjutnya dari pemerintah. Selain merugikan pemerintah bantuan seperti ini pula akan menjadikan koperasi tidak bisa bersaing karena terus terusan menjadi benalu negara. Seharusnya pemerintah mengucurkan bantuan dengan sistem pengawasan nya yang baik, walaupun dananya bentuknya hibah yang tidak perlu dikembalikan. Dengan demikian akan membantu koperasi menjadi lebih profesional, mandiri dan mampu bersaing.
Itulah penyebab-penyebab kenapa perkembangan koperasi di Indonesia belum maksimal. Tetapi analisis masalah tadi bukan lah yang utama, justru yang utama jika ingin koperasi maju adalah sebagai generasi penerus bangsa di masa depan tentunya kita harus berperan aktif dalam pengembangan koperasi di negeri ini. Salah satunya melalui keikutsertaan dalam koperasi, mempelajari dan mengetahui tentang perkoperasian secara lebih mendalam, karena percuma kalau hanya ”OMDO” alias omong doang seperti politikus-politikus yang hanya mencari popularitas depan televisi atau bahasa halusnya NATO (No Action Talk Only)

Negara Berkembang Lebih Banyak Berkontribusi pada Ekonomi Negara

Pertumbuhan dunia pada 2012 diperkirakan akan melambat. Hal ini diindikasikan masih adanya krisis yang tengah terjadi dan belum bisa diprediksi sampai kapan berhentinya.
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan, melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia dikarenakan masih adanya tren krisis yang belum kunjung selesai, sehingga berpotensi kepada kinerja dan pertumbuhan dunia itu sendiri.
“Untuk 2012, negara berkembang justru akan menyumbangkan kontribusinya lebih baik daripada negara maju”, tutur Agus , kepada wartawan, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 5 Januari 2012.
Menurut Agus, pertumbuhan dunia itu terbagi dua, yaitu pertumbuhan negara berkembang dan pertumbuhan negara maju. “Negara maju 1,7% sebelumnya, dan pada 2011 menurun hingga 0,18%. Bahkan, 2012 diproyeksikan bisa berada pada 0,6%”, jelasnya.
Sementara itu, negara berkembang pertumbuhan pada sebelumnya 1,9% dan meningkat sebesar 3,1% pada 2011. “Untuk proyeksinya, menimbang dengan adanya krisis, maka sekitar 2,5% pertumbuhanya”, kata Agus.
Ia menambahkan, dengan adanya perhitungan tersebut, maka ke depan negara berkembang akan lebih berkontribusi kepada pertumbuhan dunia daripada pertumbuhan negara maju, sehingga Indonesia diharap bisa meningkatkan kinerja lebih baik dari sebelumnya.

Desa Maju Ekonomi Maju

Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dalam program kerjanya banyak berkiprah dalam peningkatan pemberdayaan kemasyarakatan, kekeluargaan serta peningkatan kualitas perempuan, harus dapat banyak dilibatkan oleh pemerintah sebagai mitra kerja, khususnya dalam peningkatan pembangunan kemasyarakatan dengan pola kerjasama lintas sektoral.
Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Desa Binaan Kabupaten Banjar Ir. Nasrunsyah di sela-sela acara Program Desa Binaan, Selasa (13/10) di Desa Sungai Besar Kecamatan Karang Intan.

Menurutnya, pola kerjasama antara pemerintah daerah dengan melibatkan dinas, badan, kantor maupun bagian di lingkup pemerintah Kabupaten Banjar dengan organisasi PKK setempat khususnya dalam realisasi program percepatan desa binaan yang ada di Kabupaten Banjar merupakan sebuah pola tahapan pelaksanaan pembangunan yang selama ini telah dijalankan.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudhatul Jannah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Drs. Zainuddin, Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir. HM Farid Soufian, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM drh. Santosa Budiharjo serta Camat Karang Intan H. Khairil Akhyar S.Sos.

Raudhatul Jannah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, program desa binaan sebagai salah satu program kerja dari TP PKK Kabupaten Banjar merupakan sebuah program kerja yang memuat berbagai kegiatan, diantaranya peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat melalui pelatihan, penyegaran dan pembinaan kader posyandu secara berkesinambungan, mengadakan latihan penganekaragaman pangan yang bergizi sesuai potensi daerah serta pembinaan kelompok lansia.

Ia menjelaskan, program desa binaan yang sudah dirintis sejak awal tahun 2007 menunjukan hasil yang sangat signifikan, hal tersebut dapat dilihat dengan meningkatnya kualitas penduduk, tarap pendidikan, kesehatan serta pengetahuan aparatur desa tentang sistem dan mekanisme tentang pelaksanaan tata pemerintahan dan administrasi desa.

Zainuddin menambahkan dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APD) Desa 3,5 juta per tahun, 350 ribu rupiah-nya dapat dipergunakan untuk kegiatan PKK Desa. 

Nasrunsyah berharap masyarakat Desa Sungai Besar lebih antusias membangun desanya dengan program desa binaan ini. “Bila desa maju maka ekonomi maju,” ungkapnya.

Tentunya dengan adanya program desa binaan diharapkan desa yang dulunya dapat dikategorikan sebagai desa tertinggal, secara bertahap dapat maju serta dapat mensejajarkan diri dengan desa-desa lain yang ada di Kabupaten Banjar, hal tersebut tentunya tidak terlepas dari adanya dukungan dari pemerintah setempat baik berupa pembangunan fisik maupun peningkatan sumber daya masyarakat yang ada di desa

Manfaat Internet dalam Ekonomi

Internet adalah sebuah teknologi yang tidak beda dengan teknologi lainnya yang telah ditemukan oleh manusia. Internet memiliki dua mata pisau, atau dengan kata lain memiliki dampak positif dan negatif. Dampak internet bagi manusia kembali lagi bagi pemakainya. Sama halnya jika kita memegang sebuah pisau. Bagi seorang koki pisau menjadi alat untuk membuat masakan yang lezat, sedangkan bagi seorang pembunuh lain lagi kegunaannya.

Bagi sebagian orang, internet sangat memberikan dampak positif bagi dirinya. Sedangkan bagi sebagian lainnya malah berefek negatif. Ada orang yang ekonominya membaik berkat menggunakan internet untuk membantu kelancaran bisnisnya, namun ada juga perusahaan yang menjadi menurun efektifitas kerjanya karena banyak karyawan yang membuang-buang waktunya hanya untuk bermain game online atau curhat dan narsis di media sosial.  Ada pelajar yang semakin luas wawasan dan ilmunya karena memanfaatkan internet untuk mencari dan menambah wawasan ilmunya. Ada juga pelajar yang malah tertipu karena memanfaatkan media sosial online dengan cara yang salah. Kita sering mendengar siswa diculik lantaran bermain media sosial. 

Walaupun memiliki dampak negatif, namun sisi positifnya lah yang harus selalu diingat agar internet benar-benar menjadi alat yang berguna bagi peradaban manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat internet dalam bidang Pendidikan-ekonomi yang sempat terpikirkan oleh penulis.

A. Bidang Pendidikan
Jika kita menilik internet dari asalnya (yaitu Amerika), internet telah mereka gunakan untuk mengoptimalkan bidang pendidikan. Begitu banyak situs yang mengusung konten seputar ilmu pengetahuan. Misal, situs factmonster yang memberikan konten berupa ensiklopedia lengkap ilmu penegatuan tetapi dengan segmen sekolah dasar, sehingga dapat menjadi rujukan bagi siswa-siswi sekolah dasar. Masih banyak lagi lainnya seperti edugame online, situs dengan konten tata cara melakukan uji-coba kimia-fisika dan masih banyak tema lainnya. 

B. Bidang Ekonomi
Dalam bidang yang satu ini, tak perlu lagi bukti. Sudah banyak anak negeri ini yang mampu meraup puluhan juta dengan memanfaatkan internet. Pemasaran online telah menjadi trend di abad ini. Dengan internet hanya dengan dudul di depan komputer dapat memesan barang secara online, sehingga dapat menghemat ongkos perjalanan  bagi konsumen. Bagi penjual dengan adanya jual-beli online, tak perlu menyediakan toko yang mewah.

Pengaruh Teknologi Informasi dalam Ekonomi

Teknologi adalah suatu cabang antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap kebudayaan materi. Hal ini lebih dimaksudkan sebagai proses-proses manusia dalam menangani dan mengendalikan lingkungan fisiknya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.
1. Dampak Positif
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah :
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi.
Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.
2. Dampak Negatif
Di bidang teknologi terjadi penyalahgunaan fungsi teknologi untuk hal-hal yang melanggar norma, seperti video porno yang direkam via handphone, atau kasus penipuan via internet.
Lebih lanjut dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.

Pendidikan Sebagai Konsumsi dan Investasi Ekonomi



Mikro ekonomi pendidikan mempelajari unsur-unsur permintaan, penawaran, dan harga dari produk jasa pendidikan. Pada unsur permintaan dipelajari tentang bagaimana calon siswa/mahasiswa memaksimumkan pendapatan neto seumur hidup yang diharapkan. Sedang pada pihak produsen, yaitu satuan pendidikan dipelajari tentang bagaimana mengkombinasikan input agar dapat memperoleh biaya total terendah, oleh karena itu maka pembahasan juga akan menyangkut pembahasan tentang pendidikan sebagai industri.
Pendidikan diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan, di mana lembaga pendidikan dapat mendirikan sebuah atau beberapa satuan pendidikan, maka ini berarti bahwa lembaga pendidikan mempunyai kedudukan sebagai badan usaha, dan satuan pendidikan seperti SD, SLTP, SMU, SMK, dan program-program studi di perguruan tinggi berkedudukan sebagai perusahaan (firm).
Di samping itu karena produk pendidikan berupa jasa, maka perlu diketahui pula mengenai karakteristik dari industri jasa, dalam hal ini adalah jasa pendidikan.
Pasar, Permintaan, dan Penawaran Jasa Pendidikan
Pasar pendidikan adalah keseluruhan permintaan dan penawaran terhadap sejenis jasa pendidikan tertentu. Seperti halnya pada bidang ekonomi, maka pasar di dalam pendidikan dapat dibedakan atas pasar konkret dan pasar abstrak. Dilihat dari bentuknya, pasar pendidikan mempunyai kesamaan dengan pasar persaingan monopoli. Berbicara tentang pasar pendidikan, maka paling tidak ada dua unsur penting, yaitu permintaan pendidikan dan penawaran pendidikan.
Tentang pasar pendidikan ada beberapa definisi. Antara lain yang dikemukakan oleh Hector Corea, ia mengemukakan bahwa permintaan pendidikan menggambarkan kebutuhan, dan dimanifestasikan oleh keinginan untuk diberi pelajaran tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan pendidikan seperti budaya, politik, dan ekonomi. Kemudian permintaan pendidikan perorangan secara agregat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain: pendapatan orang tua, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, biaya pendidikan, kebijaksanaan umum (Pemerintah), kebijaksanaan lembaga, dan persepsi individu terhadap tiap-tiap jenis pendidikan. Permintaan pendidikan juga tergantung kepada cara pandangnya, yaitu apakah pendidikan itu dianggap sebagai konsumsi, sebagai investasi, atau konsumsi dan investasi.
Penawaran pendidikan dapat dilihat secara makro dan secara mikro. Secara makro, pengadaan pendidikan dapat dilaksanakan berdasarkan pendekatan ketenagakerjaan. Sedang secara mikro, yaitu pengadaan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, seperti sebuah SLTP, sebuah SMU, dan sebagainya.Terlepas oleh siapa pendidikan itu diselenggarakan, maka proses pengadaan pendidikan harus dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Tentang harga pendidikan. Untuk menentukan harga dari jasa pendidikan tidak sederhana, seperti halnya pada harga barang-barang. Karena banyak komponen yang harus dihitung, antara lain yaitu uang pendaftaran, uang pangkal (BP3, dan sebagainya), uang tes sumatif, uang laporan pendidikan, uang pendaftaran ulang, dan sebagainya.
Kemudian tentang elastisitas harga. Elastisitas harga atau elastisitas permintaan pendidikan ialah perbandingan antara perubahan relatif dari permintaan jasa pendidikan dengan perubahan relatif dari harganya. Sesuai dengan bentuk pasarnya, yaitu persaingan monopoli, maka sifat elastisitas permintaannya inelastis.
Pendidikan sebagai Barang Publik dan Barang Swasta
Pendidikan dapat merupakan barang publik dan dapat merupakan barang swasta. Barang publik (public goods) adalah suatu jenis barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi tak ada seorang pun yang bersedia untuk menghasilkannya. Ada dua sifat pokok dari barang ini, yaitu nonrival consumption dan non-exclusion. Berdasarkan definisi dan sifat-sifat dari barang publik tersebut, agar pendidikan dapat digolongkan sebagai barang publik, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1.  Pendidikan harus merupakan barang/jasa konsumsi.
  2.  Pendidikan dibutuhkan oleh semua orang.
  3.  Pihak swasta tidak bersedia untuk menghasilkannya.
  4. Pendidikan, konsumsinya mempunyai sifat nonrival consumption dan non-exclusion.
Sesuai dengan kriteria tersebut, maka pendidikan dasar atau pendidikan wajib belajar yang terdiri dari SD dan SLTP dapat digolongkan sebagai barang publik. Ada beberapa teori yang mendasari tentang barang publik. Teori-teori tersebut dikemukakan oleh Bowen, Eric Lindahl, dan Samuelson. Ketiga teori tersebut pada prinsipnya membahas tentang bagaimana pengadaan dan pembebanan biayanya.
Pendidikan juga dapat digolongkan sebagai barang swasta. Barang swasta (private goods) adalah barang yang penyediaannya dilakukan melalui mekanisme pasar. Termasuk ke dalam kategori ini adalah pendidikan pada tingkat setelah pendidikan wajib belajar, yaitu SLTA (SMU dan SMK), dan Perguruan Tinggi. Pada tingkat ini pengadaan pendidikan bukan hanya didorong oleh motivasi-motivasi yang bersifat keagamaan, dan kebangsaan, tetapi juga didorong oleh pertimbangan-pertimbangan bisnis. Sehingga ada atau tidak adanya atau banyak sedikitnya produksi pendidikan dipengaruhi oleh banyak sedikitnya permintaan dan pendapatan yang mungkin diterima oleh penyelenggara/pengelola di masa yang akan datang.

Pendidikan sebagai Konsumsi dan sebagai Investasi
Pendidikan dapat dipandang sebagai konsumsi, sebagai investasi, dan sebagai konsumsi dan investasi secara komplementer. Pendidikan sebagai konsumsi adalah pendidikan sebagai hak dasar manusia. Atau merupakan salah satu hak demokrasi yang dimiliki oleh setiap warga negara. Sehingga sampai tingkat tertentu pengadaan harus dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu maka di banyak negara pendidikan dasar (SD dan SLTP) dijadikan sebagai pendidikan wajib belajar. Sebagai konsekuensinya pendidikan pada tingkat ini pendidikan bukan hanya sebagai hak, tetapi juga sebagai kewajiban bagi setiap warga negara pada tingkat umur tertentu (di Indonesia antara 6 sampai 15 tahun).
Dilihat dari segi sifat kebutuhan, pengadaannya pendidikan pada tingkat ini merupakan barang publik. Kemudian dilihat dari motivasinya, maka pendidikan sebagai konsumsi ini dimotivasi oleh keinginan untuk memuaskan kebutuhan akan pengembangan kepribadian, kebutuhan sosial, kebutuhan akan pengetahuan dan pemahaman. Selanjutnya mengenai orientasi waktunya adalah sekarang. Permintaan pendidikan ini dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan disposibel.
Pendidikan sebagai investasi bertujuan untuk memperoleh pendapatan neto atau rate of return yang lebih besar di masa yang akan datang. Biaya pendidikan dalam jenis pendidikan ini dipandang sebagai jumlah uang yang dibelikan untuk memperoleh atau ditanamkan dalam sejumlah modal manusia (human capital) yang dapat memperbesar kemampuan ekonomi di masa yang akan datang. Pendidikan sebagai investasi didasarkan atas anggapan bahwa manusia merupakan suatu bentuk kapital (modal) sebagaimana bentuk-bentuk kapital lainnya yang sangat menentukan terhadap pertumbuhan produktivitas suatu bangsa. Melalui investasi dirinya seseorang dapat memperluas alternatif untuk kegiatan-kegiatan lainnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya di masa yang akan datang.
Pendidikan sebagai konsumsi dan investasi secara komplementer.
Pendidikan setelah pendidikan wajib belajar mempunyai tujuan bukan hanya untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman, pengembangan kepribadian, dan pemuasan terhadap kebutuhan sosial (status dan gengsi) juga untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, sehingga dapat memperoleh pendapatan neto seumur hidup yang lebih tinggi di masa yang akan datang.
Sesuai dengan uraian tersebut di atas, maka jumlah pendidikan yang diperoleh oleh seseorang akan mempunyai pengaruh terhadap tinggi rendahnya pendapatan yang ia peroleh, walaupun tidak menjamin sepenuhnya. Akan tetapi kecenderungan tersebut cukup besar.

Pengertian dan Pengukuran Human Capital
Pengertian dan pengukuran human capital. Teori human capital adalah suatu pemikiran yang menganggap bahwa manusia merupakan suatu bentuk kapital atau barang modal sebagaimana barang-barang modal lainnya, seperti tanah, gedung, mesin, dan sebagainya. Human capital dapat didefinisikan sebagai jumlah total dari pengetahuan, skill, dan kecerdasan rakyat dari suatu negara.
Investasi tersebut (human capital) dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh tingkat konsumsi yang lebih tinggi di masa yang akan datang. Walaupun kontroversi mengenai diperlakukannya human resources sebagai human capital belum terselesaikan, namun beberapa ekonom klasik dan neo-klasik seperti Adam Smith, Von Threnen, dan Alfred Marshall sependapat bahwa human capital terdiri dari kecakapan-kecakapan yang diperoleh melalui pendidikan dan berguna bagi semua anggota masyarakat. Kecakapan-kecakapan tersebut merupakan kekuatan utama bagi pertumbuhan ekonomi.
Di samping masih adanya perbedaan pendapat mengenai konsep human capital, juga terdapat perbedaan pendapat mengenai pengukurannya. Menurut Mary Jean Bowman perbedaan pendapat tersebut bersumber pada dua hal, yaitu Pertama mengenai persoalan apakah kapital (human capital) itu sebagai persediaan (store) ataukah sebagai input terhadap produksi. Kedua, berkenaan dengan pembobotan. Dalam pembobotan ini terlihat adanya upaya-upaya untuk memperlakukan ukuran-ukuran kuantitatif dan kualitatif dalam satuan-satuan human capital. Namun belum ada kesepakatan mengenai perlakuan pengukuran kuantitatif dalam human capital. Suatu ukuran pendididikan yang diwujudkan dalam labor force dapat digunakan untuk mengubah kualitas menjadi kuantitas. Komponen-komponen pendidikan kemudian menjadi variabel yang spesifik yang dapat dibandingkan dengan kapital fisik, dan ukuran angkatan kerja dalam pertumbuhan ekonomi. Sebagai konsekuensinya, maka satuan kapital didefinisikan dalam pengertian yang terbatas, yaitu dalam labor force, yang dapat diukur dengan beberapa cara, antara lain ialah:
  1.  Number of school years
  2.  Efficiency-equivalence units
  3.  Base-year lifetime earned income
  4.  Approximations to base year real cost
  5. Approximations to current real cost
    Ada beberapa persoalan pengukuran pembentukan human capital menurut pendekatan dasar biaya. Ukuran-ukuran pembentukan kapital neto menemui beberapa kesulitan, antara lain.
    1.  Berkenaan dengan masalah kompleksnya hubungan antara konsumsi dan investasi.
    2. Adalah berkenaan dengan bagaimana memperlakukan pengangguran dalam memperkirakan opportunity cost.

    Pengembangan Sumber Daya Manusia
    Bahwa sumber daya ada tiga macam, yaitu sumber daya alam (natural resources), sumber daya manusia (human resources), dan sumber daya modal (capital resources).Yang dibahas di sini adalah sumber daya manusia yang titik beratnya pada modal manusia (human capital). Tujuan dari pengembangan sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan mutunya dan penggunaannya. Tentang tujuan ini dikemukakan secara singkat dalam Statement Budapest dan Jakarta Plan of Action. Ada dua aspek utama dalam pengembangan sumber daya manusia, yaitu aspek mikro, yaitu yang berkenaan dengan pengembangan pribadi, dan aspek makro, yang berkenaan dengan sarana, fasilitas, dan iklim yang berkenaan dengan pengembangan pribadi.
    Upaya pengembangan tersebut dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan Pelatihan dilakukan dengan maksud untuk membentuk, mempersiapkan, membina, dan meningkatkan kemampuan-kemampuan manusia (peserta didik) dan penggunaannya. Oleh karena pengembangan tersebut dilakukan dengan mengorbankan konsumsi pasa saat pengembangan berlangsung dan ditujukan untuk memperoleh tingkat konsumsi yang lebih tinggi di masa yang akan datang, maka pada hakikatnya kegiatan tersebut merupakan investasi, yaitu investasi dalam sumber daya manusia (human capital). Jadi pendidikan dan latihan mempunyai peranan yang penting, bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga meningkatkan produktivitas kerja. Sebagai human capital, maka pendidikan yang dimaksud di sini adalah pendidikan yang ditempuh setelah sekolah wajib belajar.
    Pendidikan dan latihan dapat dilakukan di luar sekolah, antara lain melalui on the job training, institusional training, apprenticeship traning, dan up-grading training. On the job training diberikan kepada mereka yang resmi berstatus pegawai. Ada dua bentuk pelatihan yaitu in-service training dan pre-service training. Pelatihan kelembagaan (institusional training) dilakukan melalui organisasi dan pengembangan sistem secara integral sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Pelaksanaannya biasanya dilakukan oleh perguruan tinggi. Pelatihan tingkat teknis dan pelatihan tingkat pekerja tangan. Kemudian pelatihan magang. Pelatihan ini diberikan kepada mereka yang akan diangkat menjadi pegawai/pekerja. Selanjutnya pelatihan upgrading. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kecerdasan dari mereka yang telah mempunyai tugas tertentu.
    1.  Peningkatan mutu pendidikan dapat dilaksanakan dengan menetapkan tujuan dan standar kompetensi pendidikan yaitu melalui konsensus nasional antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat. Standar hasil pendidikan mungkin akan berbeda antarsekolah dan antardaerah akan menghasilkan standar kompetensi nasional dalam tingkatan standar minimal, normal (mainstream) dan unggulan.
    2.  Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan mengarah pada pengelolaan pendidikan berbasis sekolah, dengan memberi kepercayaan yang lebih luas kepada sekolah untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia bagi tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan
    3.  Peningkatan relevansi pendidikan mengarah pada pendidikan berbasis masyarakat. Peningkatan peran serta orang tua dan masyarakat pada level kebijakan dan level operasional melalui komite atau dewan sekolah. Komite ini terdiri dari kepala sekolah, guru senior, wakil orang tua, tokoh masyarakat dan perwakilan siswa. Peran komite ini meliputi perencanaan, implementasi, monitoring serta evaluasi program kerja sekolah.
    4. Pemerataan pelayanan pendidikan mengarah pada pendidikan yang berkeadilan. Hal ini berkenaan dengan penerapan formula pembiayaan pendidikan yang adil dan transparan, upaya pemerataan mutu pendidikan dengan adanya standar kompetensi minimal serta pemerataan pelayanan pendidikan bagi siswa pada seluruh lapisan masyarakat.
      Wajib Belajar Pendidikan Dasar
  1. Input, Proses, dan Hasil Pendidikan
    Tujuan pendidikan nasional secara makro adalah terwujudnya masyarakat madani sebagai bangsa dan masyarakat Indonesia baru dengan tatanan kehidupan yang sesuai dengan amanat proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui proses pendidikan. Masyarakat Indonesia Baru tersebut memiliki sikap dan wawasan keimanan dan akhlak yang tinggi, kemerdekaan dan demokrasi, toleransi dan menunjung hak azasi manusia serta berpengertian dan berwawasan global.
    Tujuan pendidikan nasional secara mikro adalah terwujudnya individu manusia baru yang memiliki sikap dan wawasan keimanan dan akhlak tinggi, kemerdekaan dan demokrasi, toleransi dan menjunjung hak azasi manusia, saling pengertian dan berwawasan global.
    Misi makro pendidikan nasional jangka panjang adalah menuju masyarakat madani. Dalam bidang pendidikan penyelenggaraan organisasi pelaksanaan pendidikan yang otonom, luas namun adaftif dan fleksibel, bersifat terbuka dan berorientasi pada keperluan dan kepentingan bangsa. Perimbangan wewenang dan partisipasi masyarakat telah berkembang secara alamiah. Pendidikan telah menyelenggarakan kehidupan masyarakat yang berwawasan global, memiliki komitmen nasional dan bertindak secara lokal menuju kepada keunggulan, serta menjadikan lembaga pendidikan sebagai pusat peradaban.
    Misi mikro pendidikan jangka panjang adalah mempersiapkan individu masyarakat Indonesia menuju masyarakat madani. Pendidikan menghasilkan individu yang mandiri, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, terampil berteknologi dan mampu berperan sosial. Kurikulum pendidikan dilaksanakan secara terbuka sehingga dapat memenuhi kebutuhan maya maupun nyata. Pendidikan menghasilkan manusia berwawasan keteladanan, berkomitmen dan disiplin tinggi.
    Relevansi, Efisiensi, Mutu, Pemerataan, dan Kebijakan Pendidikan
  2.  Anak adalah tumpuan harapan bangsa, karena anak merupakan generasi penerus. Agar anak menjadi generasi penerus yang memiliki potensi sumber daya manusia yang tangguh, maka tumbuh berkembangnya harus berjalan secara optimal. Dan di sinilah peran pendidikan.
  3. Anak dan masa depan adalah suatu kesatuan yang dapat diwujudkan untuk membentuk suatu generasi yang dibutuhkan oleh bangsa, terutama bangsa yang sedang membangun. Peningkatan keterampilan, pembinaan mental dan moral harus lebih ditingkatkan demikian pula aspek-aspek lainnya.
  4. Kualitas manusia yang tangguh, andal dan unggul harus dipersiapkan oleh pendidikan, sebab menunjang terhadap perikehidupan yang sedang ditempuh. Kualitas unggul dalam proses pendidikan ini, selain memiliki karakteristik abadi seperti ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kejujuran, budi pekerti yang luhur, harus ditambah dengan keuletan, kegigihan, daya saing, kemandirian, keberanian memecahkan masalah dan menghadapi realitas serta rajin dan bekerja keras juga berdisiplin tinggi.
  5. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harga dan martabat bangsa berlangsung seumur hidup dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.