Tuesday, November 6, 2012

Definisi Profesi

Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatanyang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yangrumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akanketrampilandan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia,kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya; serta adanya disiplin etika yangdikembangkan dan diterapkanoleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut. Adapun ciri Profesi itu ialah: -Sebuah profesi mensyaratkan pelatihan ekstensif sebelum memasuki sebuah profesi. Pelatihan ini dimulai sesudah seseorang memperoleh gelar sarjana.Sebagai contoh mereka yang telah lulus sarjana baru mengikuti pendidikan profesi seperti dokter, dokter gigi, psikologi, apoteker, farmasi, arsitektutuntuk Indonesia. Di berbagai negara, pengacara diwajibkan menempuh ujian profesi sebelum memasuki profesi. -Pelatihan tersebut meliputi komponen intelektual yang signifikan. Pelatihantukang batu, tukang cukur, pengrajin meliputi ketrampilan fisik. Pelatihan akuntan, engineer, dokter meliputi komponen intelektual dan ketrampilan.Walaupun pada pelatihan dokter atau dokter gigi mencakup ketrampilan fisik tetap saja komponen intelektual yang dominan. Komponen intelektualmerupakan karakteristik profesional yang bertugas utama memberikan nasehatdan bantuan menyangkut bidang keahliannya yang rata-rata tidak diketahuiatau dipahami orang awam. Jadi memberikan konsultasi bukannyamemberikan barang merupakan ciri profesi.-Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting kepadamasyarakat. Dengan kata lain profesi berorientasi memberikan jasa untuk kepentingan umum daripada kepentingan sendiri. Dokter, pengacara, guru, pustakawan, engineer, arsitek memberikan jasa yang penting agar masyarakatdapat berfungsi; hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh seorang pakar permainan caturmisalnya. Bertambahnya jumlah profesi dan profesional padaabad 20 terjadi karena ciri tersebut. Untuk dapat berfungsi maka masyarakatmodern yang secara teknologis kompleks memerlukan aplikasi yang lebih besar akan pengetahuan khusus daripada masyarakat sederhana yang hidup

No comments:

Post a Comment