Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dalam program kerjanya banyak berkiprah dalam peningkatan pemberdayaan kemasyarakatan, kekeluargaan serta peningkatan kualitas perempuan, harus dapat banyak dilibatkan oleh pemerintah sebagai mitra kerja, khususnya dalam peningkatan pembangunan kemasyarakatan dengan pola kerjasama lintas sektoral.
Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Desa Binaan Kabupaten Banjar Ir. Nasrunsyah di sela-sela acara Program Desa Binaan, Selasa (13/10) di Desa Sungai Besar Kecamatan Karang Intan.
Menurutnya, pola kerjasama antara pemerintah daerah dengan melibatkan dinas, badan, kantor maupun bagian di lingkup pemerintah Kabupaten Banjar dengan organisasi PKK setempat khususnya dalam realisasi program percepatan desa binaan yang ada di Kabupaten Banjar merupakan sebuah pola tahapan pelaksanaan pembangunan yang selama ini telah dijalankan.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudhatul Jannah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Drs. Zainuddin, Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir. HM Farid Soufian, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM drh. Santosa Budiharjo serta Camat Karang Intan H. Khairil Akhyar S.Sos.
Raudhatul Jannah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, program desa binaan sebagai salah satu program kerja dari TP PKK Kabupaten Banjar merupakan sebuah program kerja yang memuat berbagai kegiatan, diantaranya peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat melalui pelatihan, penyegaran dan pembinaan kader posyandu secara berkesinambungan, mengadakan latihan penganekaragaman pangan yang bergizi sesuai potensi daerah serta pembinaan kelompok lansia.
Ia menjelaskan, program desa binaan yang sudah dirintis sejak awal tahun 2007 menunjukan hasil yang sangat signifikan, hal tersebut dapat dilihat dengan meningkatnya kualitas penduduk, tarap pendidikan, kesehatan serta pengetahuan aparatur desa tentang sistem dan mekanisme tentang pelaksanaan tata pemerintahan dan administrasi desa.
Zainuddin menambahkan dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APD) Desa 3,5 juta per tahun, 350 ribu rupiah-nya dapat dipergunakan untuk kegiatan PKK Desa.
Nasrunsyah berharap masyarakat Desa Sungai Besar lebih antusias membangun desanya dengan program desa binaan ini. “Bila desa maju maka ekonomi maju,” ungkapnya.
Tentunya dengan adanya program desa binaan diharapkan desa yang dulunya dapat dikategorikan sebagai desa tertinggal, secara bertahap dapat maju serta dapat mensejajarkan diri dengan desa-desa lain yang ada di Kabupaten Banjar, hal tersebut tentunya tidak terlepas dari adanya dukungan dari pemerintah setempat baik berupa pembangunan fisik maupun peningkatan sumber daya masyarakat yang ada di desa
No comments:
Post a Comment