Saturday, January 7, 2012
Kondisi Pengangguran di Indonesia
Jumlah angkatan kerja yang bekerja mengalami peningkatan 8,3 juta dalam waktu empat tahun, hal ini dibarengi dengan adanya penurunan pengangguran terbuka dari 9,9 persen menjadi 8,5 persen. Namun kenyataanya selama empat tahun terakhir pengangguran secara keseluruhan hanya mengalami penurunan sebesar 823.800. Survey ini pun menunjukan bahwa kondisi setengah menganggur, angkatan kerja yang bekerja dibawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu) mengalami peningkatan dari 27,9 pada tahun 2004 menjadi 30,6 juta pada Februari 2004 dengan komposisi setengah pengangguran terpaksa,setengah menggangur yang masih berusaha untuk mencari kerja ditempat lain, sebanyak 14,6 juta orang dan setengah pengangguran suka rela, setengah pengangguran yang tidak mencari kerja ditempat lain, sebanyak 14,0 juta.
Struktur pengangguran pun saat ini mengalami perubahan, yang pada awalnya memiliki trend kecenderungan kepada pengangguran tidak terdidik atau pengangguran yang tidak memiliki pengetahuan (pendidikan) dan keahlian ke arah pengangguran terdidik. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah pengangguran dari lulusan Sekolah Menengah Atas hingga tingkat perguruan tinggi angka pengangguran terbuka sebesar 55,37 dengan komposisi terbesar berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 17,26. Proporsi pengangguran terdidik setiap tahun mengingkat mulai tahun 1994 sebesar 17 persen, tahun 2004 menjadi 26 persen dan peningkatan tertinggi pada tahun 2008 dimana dalam 4 tahun penganguran terdidik menjadi 50,3 persen atau naik 24,3 persen.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment