Pertumbuhan dunia pada 2012 diperkirakan akan melambat. Hal ini diindikasikan masih adanya krisis yang tengah terjadi dan belum bisa diprediksi sampai kapan berhentinya.
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan, melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia dikarenakan masih adanya tren krisis yang belum kunjung selesai, sehingga berpotensi kepada kinerja dan pertumbuhan dunia itu sendiri.
“Untuk 2012, negara berkembang justru akan menyumbangkan kontribusinya lebih baik daripada negara maju”, tutur Agus , kepada wartawan, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 5 Januari 2012.
Menurut Agus, pertumbuhan dunia itu terbagi dua, yaitu pertumbuhan negara berkembang dan pertumbuhan negara maju. “Negara maju 1,7% sebelumnya, dan pada 2011 menurun hingga 0,18%. Bahkan, 2012 diproyeksikan bisa berada pada 0,6%”, jelasnya.
Sementara itu, negara berkembang pertumbuhan pada sebelumnya 1,9% dan meningkat sebesar 3,1% pada 2011. “Untuk proyeksinya, menimbang dengan adanya krisis, maka sekitar 2,5% pertumbuhanya”, kata Agus.
Ia menambahkan, dengan adanya perhitungan tersebut, maka ke depan negara berkembang akan lebih berkontribusi kepada pertumbuhan dunia daripada pertumbuhan negara maju, sehingga Indonesia diharap bisa meningkatkan kinerja lebih baik dari sebelumnya.
No comments:
Post a Comment